Minggu, 31 Oktober 2010

Menghindari Pertengkaran

Apabila kita diuji dengan berupa pertengkaran atau perselisihan maka segeralah menyelesaikan masalah yang anda hadapi itu, jangan menjadikan problem berlarut-larut dan kegelisahan yang berkepanjangan, agar tidak melahirkan kesedihan dan kegelisahan. Dalam hal ini pintu paling terbuka untuk menyelesaikan masalah berbagai masalah adalah memberi maaf karena dengan memberi maaf, akan mendatangkan kenyamanan dan kedamaian. Allah berjanji memberikan pahala kepada orang pemaaf dalam firmanNya.

'Barangsiapa memberi maaf dan berbuat baik maka pahalanya atas Allah' (QS. As-Syuura : 40).

'Dan kamu yang memberi maaf itu lebih dekat pada ketaqwaan' (QS. al-A'raf : 199).

Apabila seseorang memaafkan, yakni melepas haknya atau sebagian dari haknya, paling tidak, dia akan selamat dari kesedihan dan penderitaan yang berkepanjangan. Dengan demikian kita akan terjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita. Hidup menjadi terasa nyaman karena kita tidak menyimpan berbagai kotoran dan penyakit dihati kita yang membuat tubuh kita jatuh sakit.

Sabtu, 30 Oktober 2010

Beruntunglah Orang Yang Beriman

Sesungguhnya Allah menciptakan makhlukNya tak lain untuk diberikan ujian dan cobaan, agar semakin berkualitas diri kita. Kualitas itu berupa kemampuan bersyukur ketika mengalami kesenangan dan bersabar disaat mengalami kesedihan. Ini semua tidak akan terjadi jika Allah tidak membolak balikkan keadaan hambaNya sehingga nyata kesungguhan ketaatan kita kepada Allah.

Maka sesungguhnya beruntunglah kita sebagai orang yang beriman karena segalanya baik bagi dirinya. Sebagaimana Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 'Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman.' (QS. al-Mu'minuun :1).

Keberuntungan seorang mukmin adalah cara bersikap, berpikir dan merasa bahwa semua yang terjadi dalam hidup ini adalah kebaikan bagi dirinya yang diberikan kepada Allah. Yaitu kemampuan bersyukur dan bersabar dalam menghadapi suka dan duka, kebahagiaan dan penderitaan. Semuanya terasa indah dan membawa kebaikan bagi dirinya.

'Sungguh mengagumkan seorang mukmin, segala urusan baik baginya dan itu tidak terjadi kepada siapapun kecuali seorang mukmin. Jika dia mengalami kesenangan, dia bersyukur maka itu menjadi baik baginya dan jika dia terkena kesedihan, dia bersabar maka itu juga baik baginya.' (HR. Muslim)

Kamis, 28 Oktober 2010

<< Kekuatan Sebuah Janji >>

Ketika kita berjanji untuk lebih menguasai diri... itu baik,
Ketika kita menepati janji itu saat menghadapi berbagai ujian dan pencobaan...
itu jauh lebih baik.

Ketika kita berjanji untuk lebih lembut lagi dalam berkata-kata... itu baik,
Ketika kita menepati janji itu saat harus menjawab kata-kata makian yang pedas...
itu jauh lebih baik.

Ketika kita berjanji untuk setia sehidup semati hingga maut memisahkan kita... itu baik,
Ketika kita menepati janji itu saat badai rumah tangga dan kejenuhan rutinitas melanda....
itu jauh lebih baik.

Ketika kita berjanji untuk berbuat kebaikan lebih lagi di sepanjang hidup kita... itu baik,
Ketika kita menepati janji itu saat keadaan dan orang-orang di sekitar kita semakin jahat...
itu jauh lebih baik.

Ketika kita berjanji untuk bermurah hati dan banyak memberi... itu baik,
Ketika kita menepati janji itu saat kita kekurangan namun sekitar kita lebih membutuhkan...
itu jauh lebih baik.

Ketika kita berjanji untuk lebih bersabar... itu baik,
Ketika kita menepati janji itu saat menghadapi orang-orang yang begitu menyebalkan...
itu jauh lebih baik.

Ketika kita berjanji untuk memilih kedamaian ketimbang kekuatiran... itu baik,
Ketika kita menepati janji itu saat menghadapi berbagai masalah hidup yang kian merisaukan...
itu jauh lebih baik.

Ketika kita berjanji untuk lebih bersukacita... itu baik,
Ketika kita menepati janji itu saat beban kehidupan dan berbagai penderitaan begitu menekan...
itu jauh lebih baik.

Ketika kita berjanji untuk memiliki kasih lebih lagi kepada sesama... itu baik,
Ketika kita menepati janji itu kepada mereka yang justru membenci dan memusuhi kita...
itu jauh lebih baik.

Kekuatan sebuah JANJI adalah pada saat janji itu DITEPATI, bukan pada saat diucapkan...
itu jauh lebih baik.

 By : Renungan Kisah Inspiratif  *setitik embun inspirasi ~ by Faridah Hanum binti Achmad*

Kebanggaan Kita

Adalah seorang hukama abad pertengahan bernama Ahnaf bin Qais, ia ditanya oleh orang-orang yang gelisah melihat perilaku masyarakatnya yang sedang sakit, yang tidak lagi mementingkan nilai-nilai kemuliaan. Wahai tuan guru, apa yang tertinggal pada kita yang masih dapat kita banggakan? ma khoiru ma yu‘tho al ‘abdu? hukama itu menjawab; akal yang jernih (‘aqlun ghoriziyyun). Orang-orang berkata, wah, sekarang sudah tidak ada orang yang akalnya masih jernih,. kalau akal jernih nggak punya lalu tinggal apa (fa in lam yakun?) tanya orang-orang. Adabun shalihun, sopan santun yang terjaga, kata hukama.

Wah, sekarang orang juga sudah tidak lagi menjaga sopan santun tuan guru! selain dua hal itu masih adakah yang dapat kita banggakan? shohibun muwafiqun; sahabat sejati, kata hukama. Orang-orangpun berkata; waduh... sahabat sejati juga susah didapat, karena orang tidak lagi membela yang benar tetapi membela yang bayar. Masih adakah selain yang tiga itu wahai tuan guru? qalbun murabithun; hati yang peka, kata hukama. Waduhh, lagi-lagi yang itu juga jarang didapat, kata orang-orang.

Sekarang kebanyakan orang hatinya gelap, tidak peka, nuraninya mati, masih adakah yang dapat kita banggakan wahai tuan guru? ada, thul as shumti, banyak diam, kata hukama. Yah, yah, yah, diam itu emas, kata orang. Tapi tuan guru, sekarang ini, semuanya berbicara meski asal bicara, dan tidak ada orang yang mau diam merenung. Kalau lima hal itu juga tidak punya, masih adakah yang dapat kita banggakan wahai tuan guru? Ada, dan ini adalah yang terakhir, yaitu mautun hadirun, Hadirnya Kematian. 'Subhanallaaah.' desah orang-orang.

Diantara Lingkaran Kehidupan

Setiap orang berada didalam salah satu diantara dua lingkaran :RAHMAT dan KEADILAN.
Barangsiapa yang berada didalam lingkaran Rahmat,
Kelak akan berada didalam lingkaran Keutamaan.
Barangsiapa yang berada didalam lingkaran Keadilan
Kelak akan berada di dalam lingkaran Pembalasan

Barangsiapa yang tidak tercukupi kefakirannya dengan sedikit harta,
Maka dia tidak akan merasa cukup dengan harta yang banyak.
Barangsiapa yang tidak mendapat manfaat dari sedikit ilmu
Maka mustahil ia akan mendapatkannya dari banyak ilmu

Seseorang yang selalu sibuk memenuhi hak Tuhannya daripada hak dirinya dan
teman-temannya, maka ia adalah hamba yang dekat dengan Tuhannya.
Seseorang yang selalu sibuk memebuhi hak dirinya sendiri sendiri daripada Tuhannya dan teman-temannya, maka ia adalah hamba hawa nafsunya.
Seseorang yang selalu sibuk memenuhi hak teman-temannya daripada hak Tuhan dan dirinya, maka ia adalah hamba kedudukan.
Seseorang yang selalu sibuk memenuhi hak Tuhannya dan teman-temannya
daripada hak dirinya, maka ia adalah pewaris para nabi

Dunia yang terpuji adalah yang menyampaikan seseorang
pada perbuatan yang baik atau menyelamatkan dari perbuatan jelek
Dunia yang diperbolehkan adalah yang tidak menyebabkan seseorang meninggalkan
perintah dan menerjang larangannya.
Dunia yang terhina dalam lisan Al-Quran dan Al-Sunnah adalah yang menyebabkan
seseorang meninggalkan ketaatan atau melakukan maksiat

Tidak akan mengerti kedudukan suatu nikmat
kecuali berada pada keadaan yang berlawanan dengan nikmat itu.
dan tidak akan terhibur seseorang yang tertimpa musibah
kecuali mengetahui ada orang lain yang tertimpa musibah seperti dirinya.

Sungguh mengherankan , seseorang yang mengejar dunia
sedangkan ia dalam kebimbangan untuk mendapatkannya,
Dan jika mendapatkannya, ia dalam keraguan untuk
mendapatkan manfaat dari apa yang didapatnya.
Ia pun dalam keyakinan akan meninggalkan dan keluar dari dunia

Barangsiapa yang terbiasa membatalkan suatu kemauan
Maka dirinya akan terhalang dari suatu keberuntungan

(Saduran bebas dari "Membuka Rahasia Ilahi" karya Allamah Sayyid Abdullah Al-Hadad)
=BC=

Hadiah tuk jiwa yang bersedih...

Hadiah tuk jiwa yang bersedih...

Tersenyum dan lupakan semua gundah dihati
Mencintailah dalam hening dalam DIAM

Tak perlu kau Lari
Tak perlu kau Hindari
Jangan kau sikapi dengan berlebihan
Jangan kau umbar rasa mu
Jangan kau tumpahkan segala suka mu



Sadarilah gadis.. firtah kita sebagai wanita adalah " PEMALU "
Kau indah karena sifat MALU mu

Lalu.. masihkah kau tampak menawan jika rasa malu itu telah di nafikkan,..???


heem......

Jangan berselimut dengan airmata cz semuanya telah berlalu.. jika pun merasa bersalah mohon ampun dengan segera karena tugas qT bukan tuk menyesali dan menagis.. setiap ujian akan membuatmu tampak dewasa dalam memaknai hidup.. tak ada resep tuk wujudkan kesuksesan, sbb KESUKSESAN adlh hasil dr persiapan, kerja keras... dan kesediaan belajar pada KESALAHAN..

ALLAH sangat menyayangi AKU,.. kita semuanya

Syukur . . syukur . . . .

Syukur ya Allah . . . . .

Syukur ALHAMDULILLAH....
http://www.facebook.com/?page=1&sk=messages&tid=1607338297084

Nilai Diri Kita

Pada suatu ketika, di sebuah taman kecil ada seorang kakek. Di dekat kaket tersebut terdapat beberapa anak yang sedang asyik bermain pasir, membentuk lingkaran. Kakek itu lalu menghampiri mereka, dan berkata:

“Siapa diantara kalian yang mau uang Rp. 50.000!!” Semua anak itu terhenti bermain dan serempak mengacungkan tangan sambil memasang muka manis penuh senyum dan harap. Kakek lalu berkata, “Kakek akan memberikan uang ini, setelah kalian semua melihat ini dulu.”


Kakek tersebut lalu meremas-remas uang itu hingga lusuh. Di remasnya terus hingga beberapa saat. Ia lalu kembali bertanya “Siapa yang masih mau dengan uang ini lusuh ini?” Anak-anak itu tetap bersemangat mengacungkan tangan.

“Tapi,, kalau kakek injak bagaimana? “. Lalu, kakek itu menjatuhkan uang itu ke pasir dan menginjaknya dengan sepatu. Di pijak dan di tekannya dengan keras uang itu hingga kotor. Beberapa saat, Ia lalu mengambil kembali uang itu. Dan kakek kembali bertanya: “Siapa yang masih mau uang ini?”

Tetap saja. Anak-anak itu mengacungkan jari mereka. Bahkan hingga mengundang perhatian setiap orang. Kini hampir semua yang ada di taman itu mengacungkan tangan. :)

***

Sahabat, cerita diatas sangatlah sederhana. Namun kita dapat belajar sesuatu yang sangat berharga dari cerita itu. Apapun yang dilakukan oleh si Kakek, semua anak akan tetap menginginkan uang itu, Kenapa? karena tindakan kakek itu tak akan mengurangi nilai dari uang yang di hadiahkan. Uang itu tetap berharga Rp. 50.000

Sahabat, seringkali dalam hidup ini, kita merasa lusuh, kotor, tertekan, tidak berarti, terinjak, tak kuasa atas apa yang terjadi pada sekeliling kita, atas segala keputusan yang telah kita ambil, kita merasa rapuh. Kita juga kerap mengeluh atas semua ujian yang di berikan-Nya. Kita seringkali merasa tak berguna, tak berharga di mata orang lain. Kita merasa di sepelekan, di acuhkan dan tak dipedulikan oleh keluarga, teman, bahkan oleh lingkungan kita.

Namun, percayalah, apapun yang terjadi, atau *bakal terjadi*, kita tak akan pernah kehilangan nilai kita di mata Allah. Bagi-Nya, lusuh, kotor, tertekan, ternoda, selalu ada saat untuk ampunan dan maaf.
Kita tetap tak ternilai di mata Allah.

Nilai dari diri kita, tidak timbul dari apa yang kita sandang, atau dari apa yang kita dapat. Nilai diri kita, akan dinilai dari akhlak dan perangai kita. Tingkah laku kita. seberapapun kita diinjak oleh ketidak adilan, kita akan tetap diperebutkan, kalau kita tetap konsisten menjaga sikap kita.

Sahabat, akhlak ialah bunga kehidupan kita. Merupakan seberapa bernilainya manusia. Dengan akhlak, rasa sayang dan senang akan selalu mengikuti kita, dan merupakan modal hidup.
Orang yang tidak mempunyai akhlak, meskipun ia berharta, tidak ada nilainya. Meskipun dia cantik, tapi jika sikapnya buruk dan tiada berakhlak, maka kecantikannya tiada berguna baginya. Begitu pula dengan orang yang berpangkat tinggi, tanpa akhlak, dia menjadi orang yang dibenci.

^_^

resensi.net
http://www.facebook.com/?page=1&sk=messages&tid=1206992111313

"Muslimah Blogger Friendship Award"

Cintaukhti.blogspot.com.. Siang tadi saat kerja kelompok di sekolah.. iseng" buka Fb lewat NB teman.. dapat sebuah wall di Fb ukhti Maryam Qonita, "fit, awardnya ambil gih. maryam-qonita.blogspot.com :)"
hmmmm dan saya pun mulai berfikir... terimakasih atas award ini... :)
semoga bisa menjadi tamparan agar saya lebih giat menulis... Jazakumullah..

Rabu, 27 Oktober 2010

Ketika Derita Melanda

Beberapa bulan yang lalu seorang bapak datang ke Rumah Amalia, beliau seorang pegusaha yang sukses namun menderita depresi dan insomnia. Istrinya telah mengaku memiliki laki-laki idaman lain, yang menekan perasaannya justru laki-laki itu dikenalnya. Saya mengajak beliau untuk berserah diri kepada Allah dan berdoa bersama anak-anak Amalia agar masalah yang beliau hadapi bisa diselesaikan dengan baik.

Ketiga kali sejak kedatangannya di Rumah Amalia, beliau mengirimkan SMS, 'Mas Agus Syafii, saya sudah mengerti dan bisa menerima yang Mas Agus katakan. Saya harus menerima dan saya lebih mencintai istri saya sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala mencintai kami, meski pahit saya yakin Allah memberikan yang terindah dalam keluarga kami. Terima kasih Mas Agus atas bimbingannya.'

Beliau bukan hanya keluar dari depresi dan insomnia tetapi juga belajar mensyukuri derita yang dialaminya. Kepahitan telah menjadikan semanis madu. Dengan bersyukur beliau dan mencintai dengan tulus telah mampu meluluhkan hati istrinya. Bahkan beliau lebih mencintai istri lebih dari sebelumnya.

'Dan sesungguhnya Kami berikan cobaan kepadamu dengan ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang apabila tertimpa musibah, mereka mengucapkan 'Kami berasal dari Allah dan akan kembali kepadaNya.' (QS. al-Baraqah :155-156).

SETETES EMBUN


Qalbu yang bersih adalah kalbu yang
tidak mengandung syirik,tipuan,
dengki dan iri hati di dalamnya
Kasihanilah orang-orang yang lemah
Niscaya anda akan bahagia

Berilah orang-orang yang membutuhkan pertolongan
Niscaya anda akan merasa puas
Redamlah emosi anda niscaya anda akan selamat
Berikanlah kebajikan niscaya anda akan
menjadi manusia yang paling berbahagia

Kelembutan Allah berapapun lamanya
Niscaya terasa bagaikan kedipan mata bila mata memejam
Allah menyukai orang-orang yang suka bertobat
Karena kembali kepada-Nya
Dan mengadukan perihal kepada-Nya

Shalat menjamin kelapangan dada pelakunya
Dan mengusir segala kesedihannya
Sakit laksana misi yang membawa berita gembira
Sedang sehat bak hiasan yang mempunyai harganya sendiri
Meninggalkan maksiat adalah jihad
Dan menetapinya adalah keingkaran

Pemberian yang paling utama dan paling jernih
adalah dari mereka yang tidak mempunyai sesuatupun
Tetapi mereka mengetahui nilai kata-kata dan senyuman
Karena berapa banyak orang yang memberi
Tetapi seakan-akan bukan pemberian yang mereka hadiahkan
Melainkan tamparan

Semua orang, baik yang memiliki istana
maupun yang memiliki rumah sederhana
Pasti menjalani kehidupannya
Tetapi siapakah yang benar-benar
meraih kebahagiaan dalam hidupnya?

Gunakanlah tiap detik anda untuk bertasbih,
tiap menit anda untuk berpikir ,tiap jam anda untuk beramal
Hapuslah airmata anak yatim agar anda
Meraih ridha Tuhan yang Maha pemurah
Dan menempati surganya

Belilah dengan uang anda doa orang-orang fakir
dan kecintaan orang-orang miskin
Esok akan merekah bunga yang harum aromanya
Mengusir segala kesedihan menjadi penghibur hati

(Aidh Al-Qarni)

NASEHAT AHLI BIJAK

 ULAMA BIJAK BERKATA :

1. Barangsiapa tidak takut kepada Allah , niscaya dia tidak akan selamat dari kesalahan berbicara.
2. Barangsiapa tidak takut akan pertemuannya dengan Allah , niscaya hatinya tidak akan selamat dari barang haram dan syubhat
3. Barangsiapa tidak memutuskan pengharapannya kepada orang lain , niscaya dia tidak akan selamat dari sifat tamak.
4. Barangsiapa tidak memelihara amalnya, niscaya ia tidak bisa selamat dari sifat riya'

5. Barangsiapa tidak memohon pertolongan kepada Allah agar dijaga hatinya, niscaya ia tidak akan selamat dari penyakit hasud.
6. Barangsiapa tidak melihat kepada orang yang lebih utama daripada dia dalam ilmu dan amalnya , niscaya ia tidak akan bisa selamat dari sifat ujub.

Hasan Basri ra berkata : "KERUSAKAN HATI MANUSIA itu disebabkan oleh enam faktor, yaitu :
1. Sengaja berbuat dosa dengan harapan nanti dosanya diampuni;
2. Memiliki ilmu tapi tidak diamalkannya;
3. Apabila beramal tidak ikhlas
4. Memakan rezeki Allah tapi tidak pernah bersyukur
5. Tidak ridha dengan pemberian Allah
6. Sering mengubur orang mati, namun tidak mau mengambil pelajaran dari kematian tersebut

ENAM TANDA TOBAT DITERIMA .
Seorang ahli bijak pernah ditanya :"Jika ada seorang hamba bertobat, apakah dia bisa mengetahui tobatnya diterima atau tidak? " . Dia menjawab ; "Aku tidak bisa menghukuminya ,hanya saja tobat yang diterima itu memiliki tanda-tanda yaitu:
1. Tidak merasa dirinya terpelihara dari kemaksiatan.
2. Hatinya melihat bahwa kegembiraan itu jauh, sedang kesedihan itu dekat.
3. Senang berdekatan dengan orang-orang yang berbuat baik, sekaligus menjauhi orang-orang yang berbuat buruk.
4. Memandang hartanya yang sedikit terasa banyak dan memandang amal akhiratnya yang banyak terasa sedikit
5. Sibuk dengan ketaatan kepada Allah dan tidak menyibukkan diri dalam mengais rezeki yang telah dijamin Allah
6. Selalu memelihara lisannya , sering bertafakur serta mencemaskan dan menyesali dosa yang pernah dikerjakannya.

ENAM TIPUAN DALAM LAMUNAN
Yahya bin Muadz berkata : Menurutku tipuan yang paling besar dalam mengharapkan datangnya Rahmat Allah adalah :
1. Senantiasa berbuat dosa dengan harapan dosanya diampuni Allah tanpa disertai penyesalan.
2. Merasa dekat dengan Allah tanpa ada Usaha beribadah dan Taat kepadanya.
3. Menanti kenikmatan surga dengan menabur benih-benih siksa neraka.
4. Mencari tempat kembali orang yang taat ( yaitu surga) dengan melakukan kemaksiatan.
5. Menanti pahala tanpa beramal.
6. Mengharapkan Rahmat Allah dengan melakukan perbuatan yang melampaui batas

"SESUNGGUHNYA KALIAN HANYA DIBERI BALASAN MENURUT AMAL YANG KALIAN KERJAKAN " (Qs At-thurr: 16 dan Qs At-tahriim :7)

(sumber : Imam Nawawi Al-Bantani " Nashaihul Ibad, nasehat-nasehat untuk para hamba menjadi santun dan bijak ")

MERAIH KEBAHAGIAAN


Tiada suatu kebahagiaanpun
yang lengkap bagi seseorang.
Dan tiada suatu kebaikanpun
yang sempurna bagi seseorang

Usirlah semua kesedihan dengan menyebut nama Allah
Yang bergantung padanya segala sesuatu
Dan hindari serta jauhilah hawa nafsu yang melenakan

Jangan biarkan ada sisi gelap dalam kehidupan anda
Karena cahaya itu sudah ada
Dan Anda hanya perlu memijit tombol
Untuk menyalakan penerangan

Kesulitan sekeras apapun akan terasa ringan
Dengan adanya senyuman dari orang yang terpercaya

Sesungguhnya kebahagiaan itu
Ada dalam diri Anda
Karenanya sudah seharusnya Anda mengerahkan-
jerih payah anda untuk memperbaiki diri sendiri

Jalan menuju Allah adalah sebaik-baik jalan

Adakalanya jiwa ini mengeluh
Karena musibah yang menimpanya
Padahal ada jalan keluarnya-
Semudah membuka ikatan

Sesungguhnya kita memerlukan harta untuk hidup
Tetapi bukan berarti kita harus hidup demi harta

Jauhkanlah pikiran anda dari semua yang rendah
Lagi tiada harapan bagi keberadaannya
Pusatkanlah pikiran anda pada kesuksesan
Niscaya anda tidak akan ragu dalam melangkah

Anggaplah setiap hari sebagai usia yang baru
Jika engkau berjuang meraih kemuliaan
Janganlah puas dengan cita-cita
Yang masih berada dibawah bintang

Apabila setiap jalan sudah buntu
Anda harus minta tolong kepada Allah
Yang Maha Mengetahui semua yang ghaib

(Aidh Al-Qarni)

Bahagiakanlah Dirimu

Sekarang adalah kesempatan emas
Untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilanmu

Engkau dapat mengetahui betapa pentingnya pengaruhmu
Terhadap orang-orang yang ada disekitarmu.
Juga pentingnya berbagai kemampuan
yang dapat membantumu dalam mengembangkan /
membangun diri, keluarga dan masyarakatmu

Ketenangan hati itu tersembunyi dibalik sikap
menerima hal-hal yang baik pada dirimu
dan keteguhan hatimu untuk melakukan kebenaran (David Viscot)

Ada korelasi yang erat antara rasa hormat dan cinta
Dari orang-orang kepada dirimu
dengan daya pengaruhmu terhadap mereka
Juga Ada korelasi yang erat antara
bantuan dan jasa yang engkau berikan kepada orang lain,
dengan kemampuanmu untuk mempengaruhi mereka

Percayalah kepada diri sendiri maka
Orang lainpun akan percaya kepada dirimu
Ketika engkau menerima keadaan dirimu
Dan percaya pada kemampuanmu, maka
Sesungguhnya engkau sedang mulai mewujudkan kesuksesanmu

Kebahagiaan itu bukanlah karena
harta yang banyak dan pakaian yang mewah.
Sesungguhnya kebahagiaanmu akan terwujud
Ketika engkau telah memutuskan
untuk membahagiakan dirimu

Ketika engkau menerima keadaan dirimu
Dan percaya pada kemampuanmu ,
Maka sesungguhnya engkau sedang
Mulai mewujudkan kesuksesanmu

Ketika engkau tidak mengharapkan balasan
dan ucapan terimakasih dari orang lain.
Maka ketika itulah engkau akan merasakan
kebahagiaan dan ketenangan

Jangan biarkan luka lama menguasai hatimu.
Biarkanlah kenangan masa lalumu menyentuh perasaanmu,
Tapi jangan biarkan dirimu terus hanyut di dalamnya

Motto motto yang baik yang selalu
kau tanamkan dalam dirimu dari waktu ke waktu ,
Dapat membantumu meraih keharmonisan dengan sesama
dan menghilangkan berbagai kendala

Semakain banyak engkau memikirkan masalah dan kesusahan ,
maka semakin banyak , semakin berkembang, semakin subur pula masalah
dan kesusahan itu dalam sendi-sendi kehidupanmu.
Engkau dapat membuat rencana untuk mengatasi semua permasalahan itu .
Pilihlah waktu yang tepat untuk berpikir dan merumuskan solusi yang jitu

Rencanakanlah kebaikan untuk dirimu
Dan juga kebaikan untuk orang lain.
Dan mulailah harimu dengan doa

Ketika obsesi terbesarmu adalah keridhaan Allah
Dan kemuliaan agamanya,
Maka sesungguhnya engkau adalah
sosok pemangku risalah yang universal

Tiga hal penting untuk meraik kesuksesan didunia dan akhirat
Iman kepada Allah
Memohon pertolongannya pada setiap gerak langkah
dan Percaya pada Kekuasaan-Nya


(Saduran bebas : Maha Abul ‘Izz , “Meraih sukses Hidup”)

Membuka Pintu Surga


Akhlakmu dapat membukakan pintu surga untukmu :
Jujur, sabar, selalu tersenyum, tidak pernah marah,
Tidak emosional, mnemelihara kesucian diri
Dan kesucian lahiriah, memberi maaf,
Padahal engkau mampu membalas dendam,
Membantu orang yang membutuhkan,
Mengasihi orang-orang yang lemah,
Dan menyayangi yang kecil

Renungkanlah alam semesta ini,
Sebab hal itu dapat memperkuat keimananmu
Serta dapat memberikan ketenangan hati
Dan ketajaman ingatan (kepadamu)

Semakin banyak engkau mendekatkan diri kepada Allah
Maka semakin sedikit masalah, semakin jauh kesusahan
Dan semakin tenang hatimu

Menghabiskan waktu untuk beribadah
Dan mengangungkan Allah adalah
bekal yang sangat engkau butuhkan setiap hari
Baik pada malam ataupun siang hari.

Kembangkanlah kecantikan dan ketampananmu
dengan wudu' dan sujud kepada Allah
Serta dengan mengikuti perintah-perintahnya

Belilah untukmu kursi di surga
Dengan niat yang tulus, taubat yang kontinyu
Dan amal shaleh...

Surga akan kamu miliki
Jika kamu menginvestasikan waktu, tenaga,
pengetahuan dan hartamu
Khusus untuk mendapatkan surga Firdaus yang tinggi

Ucapan yang baik adalah sedekah
Begitu yang dikatakan Oleh Rasul kita
Yang mulia Nabi Muhammad SAW
Tersenyumlah selalu…

Bersedekahlah walaupun sedikit
Sebab apa yang kau sedekahkan itu akan
Disimpan disebuah BANK KHUSUS
Janganlah engkau pelit memberikan senyuman, tawa
Dan kebahagiaan terhadap dirimu sendiri

Sesungguhnya engkau sedang menuju
Sebuah kesuksesan yang gemilang
Ketika engkau menundukkan pandanganmu
Dan memelihara kemaluanmu
Dari sesuatu yang di haramkan Oleh Allah

Perbesarlah perasaan dirimu selalu dalam pengawasan Allah
Dan kembalilah kepadanya selalu
Sebab Allah lebih dekat kepadamu dari dirimu sendiri
Dan Ingatlah Firman Allah ,
"DAN KAMI LEBIH DEKAT KEPADANYA
DARIPADA URAT LEHERNYA "
(Qs Qaaf : 16)


( Maha Abul 'Izz " Meraih sukses Hidup")


JIKA WANITA MENANGIS.


JIKA WANITA MENANGIS.

Jika seorang istri menangis dihadapan mu, 
Itu berarti dia tidak dapat menahannya lagi...

Jika kau memegang tangannya saat dia menangis, 
Dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu..

Jika kau membiarkannya pergi, 
Dia tidak akan kembali menjadi dirinya yang dulu, selamanya! 
Seorang istri tidak akan menangis dengan mudah,
Kecuali didepan orang yang sangat dia sayangi, dia akan menjadi lemah!

Seorang istri tidak akan menangis dengan mudah, 
Hanya jika dia sangat menyayangimu. 
Dia akan menurunkan rasa EGOnya.

Wahai suami-suami ,

Jika seorang istri pernah menangis karenamu, 
tolong pegang tangannya dengan penuh pengertian. 
Karena dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu 
Disaat kau terpuruk terlalu dalam ...

Wahai suami-suami ,

Jika seorang istri menangis karenamu, 
Tolong jangan menyia-nyiakannya.
Mungkin, karena keputusanmu, kau merusak kehidupannya. 
Saat dia menangis didepanmu, saat dia menangis karenamu. 
Lihatlah jauh kedalam matanya. 
Dapatkah kau lihat dan kau rasakan SAKIT yang dirasakannya karenamu ?

+++++++++++++++++++++

Pada hari penciptaan PEREMPUAN.
MALAIKAT bertanya kepada TUHAN : Apakah keistimewaan dari ciptaanMU ini?
Lalu TUHAN menjawab:
Ada banyak KEISTIMEWAAN yang
dimiliki oleh ciptaanKU ini. Dibalik KELEM BUTANNYA dia memiliki kekuatan yang begitu dahsyat.. TUTUR katanya merupakan
KEBENARAN.. SENYUMAN' nya
adalah SEMANGAT bagi orang
yang dicintainya. .

PELUKAN & CIUMANnya bisa memberi
KEHANGATAN bagi anak-anak nya..

Dia TERSENYUM bila melihat temannya tertawa..

Dia TERHARU Dia MENANGIS bila
melihat KESENGSARAAN pada orang-orang yang dikasihinya...

Dia mampu TERSENYUM dibalik
KESEDIHAN'nya. .

Dia sangat GEMBIRA melihat KELAHIRAN..

Dia begitu sedih melihat KEMATIAN.. 
TETESAN air matanya bisa membawa PERDAMAIAN. 
Tapi dia sering dilupakan oleh SUAMI satu hal...

 Malaikat pun bertanya :.Apa itu Yaa TUHAN ?? Tuhan menjawab :

Bahwa Betapa BERHARGAnya dia..

By:.............BC**JSIKURMA...........

Selasa, 26 Oktober 2010

Ujian & Cobaan Mengobati Penyakit Hati

Setiap ujian dan cobaan adalah obat paling ampuh menyembuhkan penyakit hati, kesombongan, ujub dan kekotoran hati yang ada pada diri kita. Semua jenis penyakit hati akan membawa bencana dalam hidup kita di dunia dan di akherat. Tetapi Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang dengan berbagai ujian dan cobaan menjadi benteng bagi kita terhadap kehancuran yang jauh lebih dahsyat.

Bila Allah tidak mengobati kita dengan berbagai ujian dan cobaan niscaya kita melampaui batas, berbuat dzalim dan sewenang-wenang dimuka bumi dan menebarkan berbagai kerusakan karena tabiat kita sebagai manusia apabila mendapatkan perintah dan larangan yang menembus sampai ke hati. Toh, kita tetap saja melakukan kerusakan dan kedzaliman di muka bumi.

Allah menghendaki kebaikan bagi hambaNya maka diberi kita obat dengan ujian dan cobaan menurut kadar keadaan untuk membasmi berbagai penyakit, dengan demikian Allah berhasil membimbing kita dan membersihkan serta menjernihkan hati kita sehingga patut menerima martabat paling mulia di dunia yaitu menjadi hambaNya. Kita senantiasa diingatkan agar kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Patutlah kita menyadari, untuk apa kita berlaku sewenang-wenang dalam hidup ini? Padahal kesewenang-wenangan pasti akan musnah Bahkan banyak orang mengalami sebaliknya, Dulu berbuat dzalim kemudian didzalimi dan ditindas oleh orang lain karena Allah yang membalikkan semua kehidupan. 'Sesungguhnya perintahNya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata padanya, 'Jadilah' maka terjadilah ia. (QS. Yasiin : 82).

Betapa banyak orang yang kaya mendadak miskin. Betapa banyak orang yang berkuasa tiba-tiba menjadi narapidana. Betapa banyak orang yang sehat mendadak sakit. Betapa banyak orang membanggakan dirinya kemudian jatuh tersungkur dalam kehinaan. Maha Suci Allah yang senantiasa memuliakan Hamba-HambaNya dengan berbagai cara.

Senin, 25 Oktober 2010

Sholat Subuh di Masjid


Seorang pria bangun pagi-pagi  buta untuk  sholat subuh di Masjid .  
Dia berpakaian, berwudhu dan berjalan menuju masjid.
 
ditengah jalan menuju masjid , pria tsb jatuh dan pakaiannya kotor.


Dia bangkit, membersihkan bajunya, dan pulang kembali kerumah. Di rumah,
 
dia berganti baju
, berwudhu, dan, LAGI, berjalan menuju masjid .

Dalam perjalanan kembali ke masjid , dia jatuh lagi di tempat yg sama
!  
Dia, sekali lagi, bangkit, membersihkan dirinya dan kembali kerumah.
 
Dirumah, dia, sekali lagi, berganti baju
, berwudhu dan berjalan menuju masj id .  


Di tengah jalan menuju masjid , dia bertemu seorang pria yg memegang lampu
.
Dia menanyakan identitas pria tsb,
dan pria itu menjawab "Saya melihat anda jatuh 2 kali di perjalanan menuju masjid,
 
jadi saya bawakan lampu
untuk menerangi jalan anda.'
Pria pertama mengucapkan terima kasih  dan mereka berdua berjalan ke masjid .


Saat sampai di masjid , pria pertama bertanya kepada pria yang membawa lampu untuk masuk dan sholat subuh bersamanya. Pria kedua menolak.
Pria pertama mengajak lagi hingga berkali2 dan, lagi, jawabannya sama.
Pria pertama bertanya, kenapa menolak untuk masuk dan sholat.
Pria kedua menjawab:

Aku adalah Setan (devil/ evil)


Pria itu terkejut dgn jawaban pria kedua.  
Setan
 kemudian menjelaskan, 'Saya melihat kamu berjalan ke masjid,
dan sayalah yg membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah,
membersihkan badan dan kembali ke masjid, Allah memaafkan semua dosa-dosa mu
.
 

Saya membuatmu jatuh kedua kalinya, dan bahkan itupun tidak membuatmu merubah pikiran untuk tinggal dirumah saja, kamu tetap memutuskan kembali masjid .  
Karena hal itu, Allah memaafkan dosa-dosa  seluruh anggota keluargamu
.
Saya KHAWATIR
 jika saya membuat mu jatuh utk ketiga kalinya,
jangan2 Allah akan memaafkan dosa-dosa seluruh penduduk desamu
,
jadi saya harus memastikan bahwa anda sampai dimasjid dgn selamat..'


Jadi, jangan pernah biarkan Setan mendapatkan keuntungan dari setiap aksinya.
Jangan melepaskan sebuah niat baik yg hendak kamu lakukan karena kamu tidak pernah tau ganjaran yg akan kamu dapatkan
dari segala kesulitan yg kamu temui dalam usahamu utk melaksanakan niat baik tersebut . 

 
Sumber : Unknown


Minggu, 24 Oktober 2010

Dibalik Derita Ada Bahagia

Di dalam kehidupan Allah tidak mentakdirkan sesuatu melainkan ada kebahagiaan untuk hambaNya karena Allah Maha Bijak dan Maha Mengetahui. Itulah sebabnya Allah tidak akan memberikan kesia-siaan. Tidak ada ketentuan Allah tanpa adanya hikmah. Betapa banyak kebaikan dan kebahagiaan yang berlimpah tersembunyi dibalik peristiwa yang menyakitkan hati tanpa kita sadari. Sebagaimana Firman Allah.

'Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu. dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. (QS. al-Baqarah : 216).

Allah menguji kita dengan berbagai cobaan karena Allah lebih tahu kebaikan bagi kita. Jadi, cobaan dan ujian yang diberikan oleh Allah kepada kita, agar kita tercegah dari kehancuran dan azab yang jauh lebih besar. Akan tetapi seringkali kita malah berprasangka buruk kepada Allah karena ujian dan cobaan itu dan kita tidak pernah merasa bahwa sesungguhnya Allah berbuat baik kepada kita dengan cobaan dan ujian yang Allah telah berikan.

Segalanya berjalan, sesuai dengan qadha' dan ketentuanNya.
Dibalik segala peristiwa ada suka, ada duka
Apa yang selama ini ku takutkan, malah menyenangkan
Apa yang selama ini ku dambakan, malah justru menyedihkan

Sebuah Penantian

Di tangga masjid dia menatap jalanan yang penuh mobil berlalu lalang. Lampu temaram. Angin terasa dingin menggigit seluruh tubuh. Masih teringat kata-kata itu, 'aku akan datang, tunggu aku aku disini, dua hari lagi aku kembali.' Ucapan itu masih terngiang ditelinganya. Satu jam telah berlalu. Gadis manis berjilbab itu sesekali melihat jam tangan. Menanti dengan penuh kegelisahan. Handpone ditangannya beberapa kali memencet nomor yang tak pernah terjawab.

'Mungkinkah kau melupakan aku?' tuturnya lirih.

'Aisyah?' Suara itu mengagetkan dirinya.

'Iya.' Jawabnya, ada seorang laki-laki muda dengan celana jin tersenyum manis.

Hati Aisyah tergetar melihatnya. Laki-laki muda itu memperkenalkan dirinya. 'Saya Anwar, Kakaknya Andi.'

'Andi banyak bercerita tentang Aisyah.'

'Benarkah?' kata Aisyah lirih. Kecemasan itu menghinggapi hati Aisyah.

'Aisyah, saya menyampaikan pesan terakhir Andi.' ucapnya sambil menyerahkan satu kotak yang berisi satu perangkat sholat dan kitab suci al-Qur'an terbungkus rapi. 'Andi menitipkan ini sebelum meninggal, dia ingin melamarmu malam ini, Aisyah.'

'Astaghfirullah,' ucap Aisyah menangis. Malam itu Aisyah tak kuasa membendung air matanya. Terbayang wajah Andi melintas tersenyum padanya. Hatinya terasa perih mengenang Andi. Berlari berdua mengejar-ngejar bus kota di Blok M. Andi juga selalu mengingatkan bila tiba waktu sholat. Semuanya terasa indah bagi Aisyah sekaligus terasa pahit. Aisyah tak kuasa menahan tubuhnya dan jatuh tersungkur di tangga masjid.

'Aku hanya mengharap CintaMu Ya Allah.' ucapnya lirih.

Jumat, 22 Oktober 2010

Berselimut Air Mata

Malam temaram, udara dingin terasa menusuk tulang. Rumah Amalia kedatangan tamu, seorang ibu bersama dua putranya. Terdengar lantunan ayat suci al-Quran anak-anak Amalia. Beliau dan kedua putranya turut membaca Yasin. Memanjatkan untuk suaminya yang tercinta. Hampir seumur hidupnya dihabiskan untuk mengabdi kepada suaminya. Perjalanan hidupnya terjal dan berliku, penuh onak dan duri. Luka perih dihati tak tertahankan. Hidupnya bagai berselimutkan air amata.

Kisah yang dituturkan berawal dari sebuah kesuksesan yang diraih suaminya membuat hidup keluarga menjadi lebih baik. Anak-anak yang ke sekolah jalan kaki menjadi diantar pakai mobil. Rumah yang dulu panas kemudian ada pendingin. Kebutuhan hidup yang serba sulit menjadi tercukupi bahkan melimpah. 'Hidup kami bahagia Mas..'tutur beliau. Dipuncak kariernya sang suami terlihat lebih sayang kepada keluarga. Sampai kemudian dikejutkan oleh kenyataan pahit datang tiba-tiba. Suaminya meninggalkan rumah bersama perempuan lain yang justru dikenalnya. Hatinya hancur karena harus banting tulang untuk menghidupi anak-anaknya. 'Hanya pada Allahlah saya memohon dan berserah diri..' ungkap beliau. Sampai batas titik nadir Allah Subhanahu wa Ta'ala menguji dirinya.

Bertahun-tahun suami pergi meninggalkan dirinya dan anak2nya. Tiba-tiba suaminya datang kembali ke rumah dengan membawa dua anak dari istri mudanya. Suaminya bercerita bahwa istri mudanya telah meninggal dunia, usahanya mengalami kebangkrutan dan menjadi pengangguran. Dipeluk suaminya dengan tertumpah semua air mata. Didekap erat tubuh suaminya, dia bersedih sekaligus gembira karena suaminya telah kembali. Air matanya tak terbendung. Seolah penderitaan yang dialami selama ini tak sebanding dengan penderitaan yang dialami oleh sang suami.

'Rumah menjadi ramai karena anggota keluarga bertambah, biasa kami bertiga sekarang menjadi berenam,' kata beliau. 'Saya mengajarkan kepada anak-anak bagaimana mengubah benci menjadi cinta karena begitulah Nabi Muhammad mengajarkan kepada kita sampai akhirnya anak-anak saya menerima dengan baik, saudara-saudara dari istri muda ayahnya. Mereka berkumpul dan bermain bagai saudara sekandung.' tutur sang Ibu terlihat wajahnya yang telah termakan usia. Setiap hari suaminya pergi mencari nafkah, berangkat pagi sampai pulang malam. Pada suatu hari suaminya sakit terkena Bronchitis dan muntah darah. Dua bulan kemudian sang suami meninggal dunia dipangkuannya. Dielus dan dibelai rambut sang suami yang telah memutih. Meninggal dengan senyuman dengan kasih sayang seorang istri. Semua anak-anaknya menangisi kepergian ayahnya. Ayah yang dicintai oleh anak-anak dan istrinya.

'Mas Agus, Puluhan tahun saya benci, marah dan kesal. Allah menyentuh hati saya agar saya bisa memaafkan, mengasihi dan menyayangi kepada orang-orang yang telah menyakiti hati saya bahkan tiada kenal lelah saya berdoa memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar keluarga kami diberkahi dan Allah mengabulkan doa saya, memberikan kami dan keluarga sebuah kebahagiaan' Ucap beliau dengan air mata yang bercucuran. Subhnallah...

---
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (QS Ath-Thalaq 4).

Bahaya Lidah

Lidah adalah aset besar seorang manusia dan lidah termasuk salah satu nikmat diantara nikmat-nikmat Allah yang luar biasa. Walaupun ukuran dan bentuknya tak seberapa, namun kekuatannya tak terbatas, dosa yang ditimbulkannya pun sangat besar, kebaikannya juga luar biasa.

Kekufuran dan keimanan tidak terungkapkan kecuali dengan lidah. Ia merupakan batas terakhir kemaksiatan dan kebaikan. Lidah dapat mengungkapkan apa yang telah diciptakan dan apa yang belum diciptakan, khalik dan makhluk, yang diketahui dan yang tidak diketahui.

Lidah menjelaskan apa yang dipikirkan dan diingat oleh pikiran dan apa yang dirasakan oleh hati, apakah benar ataukah salah. Lidah boleh disebut juga sebagai aparat, pembantu atau alat akal.

Tidak ada anggota tubuh lain yang mempunyai kemampuan untuk mengungkapkan hati dan pikiran.

Pandangan mata hanya dapat menjangkau bentuk dan warna, tak lebih dari itu. Pendengaran hanya memiliki kuasa atas suara dan tidak menjangkau selain suara. Akan tetapi kekuatan lidah tidak terbatas. Ia memiliki kekuatan atas kebaikan dan kejahatan.

Bahaya lidah antara lain berbicara sia-sia (tidak ada gunanya), bertengkar, berselisih, mengomel, mencaci maki, mencela keras, mengutuk, sumpah serapah, berdusta , mengumpat ( menggunjing) , memfitnah, membual dsb.

Bahaya dan ancaman lidah bagi manusia tidak sedikit. Tidak ada yang menyelamatkan dari bahaya dan ancaman itu kecuali diam.

‘Uqbah bin ‘Amir berkata : “ Aku bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, bagaimana agar aku selamat?”

Jawab beliau, “Jagalah lidahmu, lapangkanlah rumahmu, dan bertobatlah dari dosa-dosamu”

Nabi SAW juga bersabda dalam hadisnya yang lain, “Apabila seseorang dapat menjamin aku terhadap sesuatu yang berada diantara dua belah tulang pipinya dan diantara sepasang kakinya, maka aku dapat menjamin dia masuk surga” (HR Bukhari).

Sabda beliau yang lainnya :” Barangsiapa yang menyelamatkan diri dari bahara perutnya, kemaluannya dan lidahnya, niscaya selamatlah dirinya dari berbagai kesulitan dan masalah “ .

Kebanyakan manusia binasa disebabkan oleh ketiga anggota tubuh tersebut.

Suatu ketika nabi ditanya oleh seorang Sahabat tentang kebajikan besar yang mengantarkannya masuk kedalam surga. Beliau mengatakan , “Pelihara dan jagalah dua lobang pada badan-mu mulut dan kemaluan”. Yang dimaksud mulut oleh beliau adalah lidah.

Mu’adz bin Jabal RA berkata , “Aku bertanya kepada Nabi SAW, “ Ya Nabi apakah aku akan akan diazab karena sesuatu yang aku ucapkan?”

Beliau menjawab , “Wahai Mu’adz , demi ibumu yang mengalami kesusahan ketika mengandung engkau, apakah seseorang tersungkur kedalam Neraka karena hidungnya? Apakah bukan karena lidahnya?”

Mu’adz bin Jabal RA bertanya kepada Nabi SAW, “ Ya Rasulullah ,amal apakah yang paling utama?

Maka nabi pun mengeluarkan lidahnya lalu meletakkan jarinya pada lidah sambil bersabda :

“Belumlah tegak dan teguh iman seseorang jika lidahnya tidak dijaga dengan teguh. Seseorang tidak akan masuk surga jika tetangganya tidak selamat dari lidahnya”

Telah bersabda Rasulullah SAW , “ Barangsiapa ridha dengan islam, maka hendaklah dia membiasakan diri untuk diam”

Beliau juga bersabda dalam hadis lainnya , “Ketika seseorang bangun dari tidur, anggota tubuhnya membangunkan dan memperingatkan lidahnya” Dengan perkataan lain mereka “berkata” agar takut kepada Allah untuk menjaga mereka , karena jika lidah benar maka merekapun akan benar dan jika lidah salah maka anggota tubuhpun akan salah.

Suatu kali ‘Umar melihat Abu Bakar menarik-narik lidah dengan tangannya, maka Umar pun bertanya kepadanya, “Wahai khalifah Rasulullah, apa yang kau lakukan?”

Abu Bakar menjawab, “Ia menyeretku kepada jalan kebinasaan”

Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satupun anggota tubuh yang tidak mengadu kepada Allah tentang ketajaman lidah”.

Ibnu Mas’ud berkata bahwa Nabi SAW telah bersabda , “Sebagian besar dosa seseorang diakibatkan oleh lidahnya .”

Dalam hadisnya yang lain beliau bersabda , “Barangsiapa mengendalikan lidahnya sehingga menjaga rahasia ( kehormatan ) seseorang, maka Allah akan menjaga rahasia ( kehormatannya ) pada hari kiamat. Dan Barangsiapa mengendalikan lidahnya ketika marah, maka Allah akan menahan azab-Nya , Allah akan menerima kelapangan seseorang yang gemar menunjukkan kelapangannya kepada orang lain karena Allah”

Al-Barra’ bin ‘Azib berkata ,”Ya Rasulullah , ajarilah aku kebaikan yang dapat mengantarkan aku masuk surga.”. Kata beliau, “Berilah makan kepada orang yang lapar, berilah minum kepada orang yang haus, suruhlah kepada kebaikan dan cegahlah kejahatan ( Amar ma’ruf nahi munkar). Apabila engkau tidak sanggup melakukannya, jangan bicara kecuali yang baik.”

Telah bersabda nabi SAW , “selamatkanlah lidahmu dari berkata-kata kecuali yang baik, maka engkau akan mengalahkan kejahatan”

Wallahualam bishawab

(Sumber : Imam Al-Ghazzali “ Ihya ‘Ulumuddin”)

BC01022010

Hati- Hati Dengan Pujian

Pujian adalah salah satu bahaya lidah . Dalam beberapa hal pujian terlarang dan diharamkan.

Ada enam bahaya pujian, empat bahaya berada pada diri orang yang memuji dan dua bahaya berada pada orang yang dipuji atau orang yang mendengar pujian.

1. Bahaya pertama yang terdapat pada si pemuji adalah kedustaan.

Dalam hal yang berlebih-lebihan, perbuatan itu umumnya cendrung jatuh kedalam kedustaan. Khalid bin Mi’dan berkata , “Barangsiapa memuji di depan orang banyak seorang penguasa atau seseorang yang sebenarnya tidak punya kualitas seperti pujian tersebut, maka Allah akan membangkitkan orang tersebut sulit berbicara disebabkan lidahnya ketika Hari Kiamat”.

2. Riya.

Bahaya kedua pujian pada diri orang yang memuji adalah riya. Kadang-kadang cinta diungkapkan dengan pujian namun cinta itu tidak meresap kedalam hati dan si pemuji tidak merasa yakin pada setiap ucapannya. Oleh sebab itu ia menjadi orang yang riya atau nifaq

3 . Orang yang dipuji kadang-kadang tidak mengetahui apakah dirinya mempunyai kualitas seperti yang dipujikan itu atau tidak. Diriwayatkan bahwa suatu hari seseorang memuji orang lain dihadapan Rasulullah SAW .

Mendengar pujian itu , beliau kemudian berkata kepada orang yang memuji :” Engkau telah memotong leher saudaramu. Seandainya ia mendengar pujianmu itu , ia tidak akan memperoleh keselamatan (keberuntungan)”.

Kemudian beliau bersabda , “Apabila engkau hendak memuji seseorang hendaklah berkata , “Aku tahu dia begini atau dia begitu. Sesungguhnya Allah lah yang Maha Tahu apakah orang itu betul-betul suci atau kotor. Aku tidak mungkin mengatakan secara berlebihan tentang apa yang Allah ketahui tentang seseorang”.

Maka jika kita berkata seseorang adalah orang yang saleh, bertakwa, dermawan, adalah berbahaya. Suatu kali Umar menyaksikan seseorang memuji orang lain. Lalu dia berkata kepada si pemuji, “Pernahkah engkau menempuh perjalanan bersamanya? “ Katanya, “belum !”

‘Umar bertanya lagi, “Apakah engkau tetangganya sepanjang pagi dan petang?” . Jawabnya lagi, “Bukan”. Kata Umar selanjutnya, “Demi Allah , aku rasa engkau belum mengenalnya”.



4. Orang yang dipuji boleh jadi seorang penzalim dan/atau seorang fasik ( orang yang biasa melakukan maksiat dan dosa besar). Memuji orang yang zalim atau fasik dalam hal demikian tidak dibenarkan atau tidak halal.

Rasulullah SAW telah bersabda, “Sesungguhnya Allah akan murka ketika mendengar seorang fasik di puji.

Hasan Al- Bashri berkata, “Barangsiapa seseorang berdoa agar seorang zalim panjang umur, maka dia telah berbuat maksiat kepada Allah didunia’

5.Orang yang dipuji akan memperoleh dua bahaya karena pujian yang diberikan kepadanya.

Pujian itu dapat menyebabkan kesombongan dan kebanggaan pada diri orang yang dipuji. Kedua hal itu dapat menghancurkan dan membinasakan diri orang yang dipuji.

6.Bahaya kedua ketika seseorang memuji orang yang dipuji menjadi sangat bergembira dan merasa tersanjung dengan itu ( maksudnya : merasa dirinya sudah baik) . Akibat bagi orang yang dipuji adalah meninggalkan upaya meningkatkan diri karena menganggap dirinya telah mencapai puncak kebaikan dan kemajuan.

Orang yang menyadari bahwa dirinya masih memiliki kelemahan dan kekurangan niscaya akan terus berusaha memperbaiki dirinya, memperbaiki perilakunya dan akhlaknya.

Oleh karena itu Rasulullah mencela orang yang memuji orang lain dengan sabdanya, “Engkau telah memotong leher temanmu. Jika ia mendengarnya dan mengakuinya, maka ia tidak akan memperoleh keselamatan ( dengan kesombongan dirinya itu)”

Dalam hadis lainnya beliau bersabda, “Jika engkau memuji seseorang dihadapannya, bayangkan bahwa engkau tengah melewatkan pisau yang tajam pada ( memotong) lehernya “. Sabda Rasulullah lainnya, “lebih baik menyerang seseorang dengan pedang yang tajam daripada memujinya dihadapannya”.

Apabila orang yang memuji maupun orang yang dipuji selamat dari bahaya-bahaya ini, maka pujian tidak dilarang, yang , oleh karena itu , Rasulullah sering memuji para sahabatnya. Beliau berkata mengenai Abu Bakar RA, “Seandainya Iman Abu Bakar ditimbang dengan iman orang diseluruh dunia , maka keimanannya lebih berat”.

Tentang Umar RA beliau pernah bersabda : “ Seandainya aku tidak diutus sebagai nabi, Umarlah yang akan diutus sebagai nabi”

Dengan pujian ini, para sahabat tidak lantas menjadi bangga dan sombong tetapi telah membuat mereka rendah hati.

Sabda nabi SAW :”Aku adalah pemimpin dan penghulu Bani Adam dan tidak ada kesombongan pada yang demikian itu”. Dengan perkataan lain, beliau mengatakan pernyataan itu bukan karena hendak menyombongkan diri seperti yang diucapkan oleh kebanyakan manusia.

Ketika pada suatu hari beliau mendengar orang banyak memuji seorang yang meninggal, beliau bersabda : “Dia berhak menerima pujian tersebut.

Mujahid RA berkata : “Bagi setiap Bani Adam ada teman dari bangsa malaikat. Jika seorang muslim menyebut-nyebut tentang amal baik Muslim lainnya, para malaikat akan berkata “Wahai Bani Adam, jagalah rahasia diantara ragasia-rahasia, tetap ridha dengan apa yang ada padamu, dan pujilah Tuhanmu yang telah menjaga rahasia hal-hal yang rahasia pada dirimu”



KEWAJIBAN PADA ORANG YANG DIPUJI

Orang yang di puji harus menyelamatkan diri dari rasa sombong, angkuh, memuji diri dan kemalasan untuk memperbaiki diri. Seseorang tidak akan dapat menyelamatkan diri dari kejahatan tersebut jika tidak menyadari tujuan puncak dan akibat dari semua perbuatannya.

Rasulullah pernah bersabda :”Lemparkan debu kemuka orang yang memuji”

Seorang Ulama , Sufyan bin ‘Uyainah berkata , “Orang yang betul-betul mengenal dirinya tidak mungkin terpengaruh oleh pujian.”

Ketika seorang yang saleh dipuji oleh orang banyak maka dia akan berkata :” Ya Allah hamba-hambamu ini datang kepadaku dengan membawa kebencian-MU “.

Seorang saleh lainnya di puji orang banyak , maka dia berkata , “Ya Allah mereka tidak tahu tentang aku”.

Pada suatu hari Ali KW dipuji , kemudian dia berkata , “Ya Allah ampunilah aku atas apa yang mereka katakan. Jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka katakan tentang aku.”

Seseorang memuji Umar RA yang , ketika mendengar pujian itu berkata , “Engkau tengah menghancurkan aku “

NOTE :

Jika kita mendapat pujian sedang itu tdk ada pada diri kita ,

maka kita dianjurkan untuk berdoa ; Rabbi laa tu-aakhidzniy bimaa yequwluwn, wagh fir liy maa laa ya'lamuwn, waj 'alniy khairan minmaa ydunnuwn!

Artinya : Ya Allah, janganlah Engkau menyiksaku dengan sebab perkataan orang-orang terhadapku dan ampunilah aku dari apa yang mereka tidak ketahui dan jadikanlah diriku lebih baik dari apa yang mereka anggap terhadapku .

Namun jika pujian orang itu memang ada pada kita , kita katakan : Alhamdulillaahil ladziy adzharal jamiylata wa satarol qobiyhah.

Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah menampakkan hal yg baik-baik dari diriku dan menutupi kejelekannya.

Wallahualam bishawab

(Sumber : Imam Al-Ghazzali “Ihya Ulumuddin”)

BC02022010